-->

Program Literasi Berbasis Blog

 |
Blogging

Jadi, ya. Jadi, alasan saya sebenarnya membangkitkan blog ini dari kematian adalah program literasi yang sangat gencar. Apalagi menyinggung masalah blog. Siswa disuruh membuat blog. Jadi ingat juga masa lalu saya. Masa awal-awal. Awal-awal jatuh cinta. Jatuh cinta membuat blog.

Ini Program Apa?


Saya kurang tahu kalau sebenarnya ini adalah program dari pemerintah atau inisiasi dari SMAN 68 Jakarta ini sendiri. Atau inisiatif dari sang presiden literasi Bapak Hasan dan Bapak Harris Fadhillah. Atau inisiatif teman saya, Aldhan. Atau geernya inisiatif saya. Argumentasinya, para bapak proklamator literasi itulah yang mencanangkan program ini. Dan Aldhan juga pernah memberi saran secara langsung kepada mereka. Kalau geernya saya, karena dulu saya pernah diberi tugas mendesain dan mengkonsep situs SMAN 68. Saya pun sempat punya ide membuat 68News, yang isinya adalah karya tulis siswa dan media siswa. Tapi rencana itu hancur karena kesalahan saya juga sih.

Jadi sebenarnya program ini seperti sudah saya bicarakan di atas, adalah suatu serangkaian tugas-tugas yang diberikan untuk meningkatkan, mengembangkan, menyempurnakan literasi khususnya di SMAN 68. Mulai dari program membaca buku tiap hari, disertai program menulis seperti menulis puisi maupun cerita singkat yang dilaksanakan setiap pagi sebelum pelajaran.

Programnya Ada-ada Saja!


Begitulah kata teman-teman saya. Tidak jarang dari mereka yang skeptis tentang program ini. Kalau saya sebenarnya mendukung program ini. Sudah terbukti dari sikap skeptis tersebut mencerminkan rendahnya minat literasi di Indonesia tidak hanya di sekolah saya. Anda pasti pernah mendengar bahwa minat baca di Indonesia rendah berdasarkan sebuah survei, kalau belum tanya saja mbah Google. Terlepas dari data bahwa penduduk Indonesia banyak, sebaiknya kita fokus kepada sekitar kita yang nyatanya bahwa survei tersebut terbukti. Saya berbohong jika saya menyukai atau berminat tinggi pada literasi. Namun ya gitu.

Kedengarannya ada-ada saja, tetapi sebenarnya menurut saya ini adalah program yang cukup menarik. Literasi yang juga terkadang masuk ranah aestetik sangatlah merangsang. Merangsang otak. Terutama kreatifitas. Anda dirangsang untuk berpikir kreatif. Bagaimana caranya bisa merangsang? Tentu dengan membaca. Membaca buku yang baik tentunya. Dan anda pasti pernah mendengar bahwa buku adalah jendela dunia. Memang adanya seperti itu. Diluar dari konspirasi dan propaganda buku membuka pengetahuan kita. Sekali lagi buku yang baik, bukan buku terlarang dari taman Eden. Dan jika menulis buku, maka kita membuat jendela dunia. Kita membukakan jendela dunia bagi orang lain. Bayangkan. Berapa pahala yang anda peroleh dengan adanya yang membaca buku anda.

Di zaman digital ini sangatlah mudah, apalagi anda pasti sedang menggenggam smartphone sekarang. Kalau mau menulis sangatlah mudah tidak perlu anda mengambil kertas dan membeli pulpen di negeri seberang. Nah, cara paling mudahnya adalah dengan membuat blog. Kalau tidak percaya buatlah blog. Seperti yang saya lakukan sekarang ini.

Apresiasi


Sekali lagi saya sangat mengapresiasi SMAN 68 Jakarta dan seluruh pihak yang mempropagandakan atas program ini. Semoga kiranya program ini membawa keuntungan serta memajukan bangsa dan negara melalui generasi mudanya.

Didiklah generasi muda maka anda menciptakan bintang muda. Bintang muda yang bersinar cerah mengisi kekosongan di alam semesta. Bintang muda yang nantinya memberikan energi untuk kehidupan baru. -rs


Related Articles

0 comments:

Post a Comment

Klik ''Comment As'' lalu ubah menjadi "Anonymous" jika anda tidak memiliki profil ataupun menyembunyikan identitas. Dilarang keras spam website yang melanggar SARA ataupun mengandung unsur pornografi. Terima kasih atas perhatiannya.